Masa kampanye presiden....
Sebenarnya sih aku dongkol, kesal, neg, atau apalah kata yang cocok... bukan dengan isi kampanye -- yang katanya banyak berisi "program (baca : dendam) pribadi" para capres n cawapres" -- tapi lebih ke liputan di te-ve kita. Liputannya sih, memang apa adanya, tapi ada sesuatu yang menurutkan tidak apa adanya. Ada kesan, semuanya dipilih. Maksudku begini, ada materi yang diambil untuk dibesar-besarkan terus-menerus. contohnya soal sindir-menyindir itu lho... Sepertinya te-ve kita asiik banget mengolahnya... Memang sih itu ada dan benar terjadi, tapi apakah itu penting untuk selalu diangkat. Biasa aja bung... Ini era demokratis, menohok sampe ke tulang sum-sum pun silahkan.
Klaim bahwa itu bukan suguhan yang mendidik, apalagi dipertontonkan oleh para pribadi-pribadi "yang katanya negarawan itu", gak usah dipikirin. Gak usah dibesar-besarkan. Katanya rakyat sudah pandai...jangan dinafikan dong. Kalau masih khawatir juga, bukan kah itu berarti "mengatakan dengan halus" bahwa masyarakat masih sangat bodoh untuk melihat, memilih dan menentukan mana terbaik untuk mereka...please deh. Katanya mo "capacity building". Menjadi pribadi yang tangguh harus melalui ujian yang tangguh pula. Jadi jangan "sungkan" deh dengan tohok-menohok yang dikerjakan oleh para kandidat presiden itu. Dulu, masa kanak-kanak hingga aku kuliah, aku gak pernah melihat pribadi-pribadi calon presiden. Tiba-tiba saja sudah jadi presiden. Nah kini semua bisa kita lihat dengan jelas....so Nikmati Aja....Reformasi...Demokarsi...Asyiik..
Thursday, June 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment